HATI-HATI VIRUS IPD MENYERANG ANAK ANDA


“Menurut Prof Dr. Cissy B Kartasasmita PhD MSc SpA (K), (Ahli respirologi anak Faklutas kedokteran UNPAD),  IPD (invasive pneumococcal disease) adalah sekelompok penyakit yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus (Streptococcus pneumniae). Yaitu berupa serangan infeksi yang secara cepat masuk ke dalam sirkulasi darah dan merusak, seperti infeksi selaput otak (meningitis) atau yang lebih dikenal dengan sebutan radang otak.”

Itulah sekelumit tulisan yang saya dapat mengenai Virus IPD yang kini sedang ramai diperbincangkan baik di media elektronik ataupun media masa, dan menjadi perbincangan masyarakat luas.

Ketika saya masuk ke situs resminya yaitu www.cegahipd.com saya tidak dapat menemukan asal mula (sejarah) dari virus ini, di situs tersebut hanya berisi tentang jadwal vaksinasi dan beberapa ulasan mengenai IPD ini.

Namun tentu saja Andapun akan penasaran darimana asal muasal virus ini?, setelah kemarin virus flu burung, flu babi, dan sekarang ada virus baru yang bernama IPD yang katanya sangat rentan menyerang anak dibawah 2 tahun.

Setelah bolak-balik searching lewat paman google atau yahoo search, tak ada satu situs-pun yang menceritakan sejarah virus IPD ini, sayang sekali! Namun yang saya fahami, bahwa virus ini telah ada sejak dulu di dunia ini dan ilmu kedokteran baru menemukan virus ini di abad sekarang.

Hati-hati Anak Anda yang berumur 2 tahun kebawah.

Menurut WHO, setidaknya satu juta anak yang berusia dibawah 5 tahun meninggal setiap tahunnya akibat infeksi  pneumokokus, terutama yang menyebakan pneumonia, yang gejalanya antara lain napas cepat, sesak, nyeri dada, menggigil, batuk dan demam.

Gejala pada bayi memang sangat susah dideteksi, karena pada awalnya gejala IDP hampir sama dengan gejalan infeksi virus biasa yaitu seperti demam yang tinggi, rewel terus menerus dan infeksi saluran pernafasan.

IPD juga menimbulkan penyakit secara lokal, seperti infeksi telinga tengah, infeksi atau radang paru (pneumonia dan sinuistis).

Ada tiga jenis bakteri penyebab meningitis (radang selaput otak) yaitu Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae tipe b, dan Niesseria meningitides. Dari ketiga bakteri tersebut Streptococcus pneumoniae yang paling banyak menyerang anak-anak dibawah 2 tahun.

Gejala meningitis diantaranya adalah demam yang tinggi, nyeri kepala hebat, mual, muntah, diare, leher kaku, takut pada cahaya (photophobia), bayi rewel, tampak lemah dan lesu, susah makan, pada pemeriksaan teraba ubun-ubun menonjol, juga terjadi penurunan kesadaran dan kejang.

17% penderita meningitis karena bakteri pneumokokus ini meninggal hanya dalam waktu 48 jam. Dan jikalau sembuh sering kali meninggalkan kecacatan permanen seperti gangguan pendengaran dan saraf (gangguan motorik, kejang, keterbelakangan mental dan kelumpuhan). (Dr. Cissy B Kartasasmita PhD MSc SpA (K))

Karena itulah badan POM menganjurkan agar anak Anda yang masih berumur di bawah dua tahun untuk di vaksin agar terhindar dari IPD ini (jadwal pemberian vaksin bisa Anda lihat di www.cegahipd.com ). Namun sayang harga vaksin ini sangat mahal yaitu sekitar Rp.800.000 s/d 1 juta Rupiah.

Tetapi untuk anak kita agar terhindar dari penyakit yang menakutkan ini, harga yang mahal itu akan terasa murah dibandingkan harga yang harus dibayar ketika anak kita terserang IPD.

Dibawah ini fakta-fakta mengenai penyebaran IPD terhadap anak kita:

  1. Bayi baru lahir hingga usia 2 tahun memiliki risiko paling besar terserang bakteri pneumokokus.
  2. Tempat penitipan anak/play group memperbesar risiko penularan bakteri pneumokokus.
  3. Polusi dan lingkungan asap rokok semakin meningkatkan perkembangan bakteri pneumokokus.
  4. Bayi lahir prematur memiliki sistem antibodi yang belum sempurna dan lebih rentan terhadap IPD
  5. ASI berperan besar dalam penyempurnaan antibodi bayi, jika tidak mendapatkan ASI secara eksklusif maka balita akan lebih rentan terhadap serangan bakteri pneumokokus.
  6. Hunian padat, termasuk sekolah & mall merupakan tempat rawan penularan bakteri pneumokokus.
  7. Bakteri pneumokokus berkembang dalam darah. Dengan adanya riwayat kesehatan yang berhubungan dengan penyakit asma, HIV , gangguan darah, gangguan jantung, ginjal, kanker, gangguan sistem imunologi, penyakit paru & alergi, maka vaksin IPD sangat penting untuk dilakukan.

Semoga bermanfaat!

Sumber : Berbagai Sumber



Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK anda. Cukup dengan meng-KLIK link ini! Terimakasih.

BACA JUGA : ………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………..

More at : REHABILITAS.
Kontak Saya

6 respons untuk ‘HATI-HATI VIRUS IPD MENYERANG ANAK ANDA

  1. Bli tomi berkata:

    Wah!stlh mmbca artikel ini sy sbg ortu sgt tkut trhdp kshtan anak sy,dgn artikel ini sy tahu hrs bgmn mnjga kshtan anak sy demi masa depanya.matur suksma(terima kasih).

  2. nita berkata:

    terima kasih atas Info nya saya sangat berterima kasih sekali karna tanpa adanya info disini saya tdk tau sebab akibat terjadinya virus IPD…

    • sovian berkata:

      sama-sama, sayapun mendapatkan info ini dari beberapa situs yang saya rangkum sehingga menjadi satu informasi, mudah-mudahan info ini bermanfaat untuk Anda.

Tinggalkan komentar